Wajah Buram Proyek Pengaman Tugu Merpati Pantai Padang Ala CV Hasbi

Hasil pelaksanaan proyek Negara ini diragukan. Bahkan, metoda perletakan serta penyusunan Jetty itu dipertanyakan. Inikah kolaborasi kerja antara Dinas BWSS V Sumbar CV Hasbi

Padang (Sumbar),Infosatelitnews.com,Sungguh memiriskan! Saat ini banyak oknum dipemerintahan bermain mata dengan beberapa pengusaha jasa konstruksi untuk berkolaborasi menyikat habis dana Negara tanpa menghiraukan kualitas serta mutu yang dihasilkan pada pelaksanaan proyek itu sendiri.

Celakanya lagi, proyek-proyek yang dikerjakan asal jadi tersebut juga mendapatkan dukungan secara langsung atau tidak langsung dari petinggi-petinggi didinas yang menjadi kauasa pengguna anggaran proyek Negara.

Kini, proyek pengaman Tugu Merpati milik BWSS V Sumbar
Yang berada di Pantai Padang pada titik ,mulai menampakan tanda-tanda kesemberawutannya terkait hasil dari pelaksanaan proyek yang dikelola oleh BWSS V Sumbar

Lihat saja, proyek yang bernilai lebih dari Rp. 1 Miliar ini ditenggarai dikerjakan tak sesuai dengan gambar bestek semula, sehingga dilapangan terlihat adanya beberapa kejanggalan terkait dengan perletakan batau serta penyusunan Jetty serta penguncian bebatuan itu sendiri.

Bahkan, proyek tersebut dikabarkan telah di PHO 100% oleh BWS Sumatera V Sumbar walaupun dilapangan terlihat hasil pelaksanaan ala CV Hasbi selaku kontraktor pilihan BWS Sumatera V Sumbar untuk proyek pengaman Tugu Merpati Padang, mengundang tanya.

Buktinya, dibeberapa perletakan batuan terlihat pada bagian tertentu seakan-akan diletakan tanpa adanya penguncian pada Jetty yang ditumpukan saja. Celakanya lagiterlihat pasangan kosong diberapa titik tertentu, yang memiriskan banyak terlihat batu sebesar mangga dan sebagian telah terlihat di bawa air laut timbulah pasangan kosong.

, proyek yang diharapkan warga Kota Padang ini dapat mencapai umur kostruksi puluan tahun bakal sia-sia dikarenakan melihat hasil yang dicapai oleh kontraktor pelaksana. Buktinya, dari pantauan dilapangan, Senen (21/11) terlihat adanya beberapa pola perletakan batu secara acak-acakan dimana pengunci antar batu utama tak jelas ukurannya dengan batuan utama untuk konstruksi Jetty itu sendiri.

Parahnya, akibat adanya perletakan dan penyusunan batuan utama pada lapisan tertentu yang ditenggarai tak sesuai dengan spesifikasi teknis atau gambar bestek, proyek Jetty tersebut disinyalir tak bakalan dapat menahan gelombang air laut pada kondisi cuaca tertentu.

Safrigon Datua Cinto Kayo selaku ketua Lembaga DPP Masyarakat Transparansui Anak Bangsa (MT-AB ) mengatakan 2/11/2020, Ia cukup khawatir dengan kondisi yang dihasilkan kontraktor pelaksana menyangkut mutu serta kualitas menyeluruh dari hasil proyek yang notabene dibiayai dari uang rakyat.“

Melihat hasil pelaksanaannya ini Saya cukup menyanksikan mutunya, apakah kualitas proyek BWSS  ini telah 100 persen sesuai dengan gambar bestek? Kita meminta pertanggung jawaban PPTK serta KPA proyek ini,” ujarnya berharap.

Diduga kuat pekerjaan yang ditenggarai tak sesuai dengan gambar bestek semula? Ada apa antara BWSS V Sumbar dengan kontraktor pelaksana? Tunggu edisi berikutnya.Hasmi

Share:

Array

Komentar:

Berita Lainnya