Sumbar.Padang.Infosatelitnews.com–Proyek milik Pekerjaan Umum Tata Ruang ,peningkatan jalan Balai Baru Lapau Balanjung Kecamatan Kuranji kota Padang.proyek dengan Nilai Kontrak Rp.11.203 milyar yang besumber dari APBD thn 2021.
Proyek yang dikerjakan oleh PT.Lingkar Persada Selama 150 hari kerja .pilihan dinas terkait
sangat memiriskan.
Proyek Milik Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang
Paket Pekerjaan Peningkatan Jalan Balai Baru lapaubalanjuang
Lokasi Ruas Jalan Manggis -Belimbing Kec,Kuranji
Ruas Jalan Gunung Sariak -Belimbing Kec.Kuranji
Ruas Jalan SMP .3 Umar KhalilKec. Kuranji
Proyek dengan nomor Kontrak .014/Kont-PJ/APBD/DPUPR/2021.Tanggal Kontrak.25 Mei 2021.
Proyek dengan nilai Kontrak Rp.11.203.571.610,00
Sumber Dana Kota Padang
Tahun Anggaran 2021
Waktu Pelaksana 150 Hari Kalender kontraktor pelaksana PT.Lingkar Persada.
Hasil investigasi dilapangan dalam pekerjaan proyek setelah cor dihamparkan pekerja meletkan besi Waremesh di atas cor tersebut.
Diduga dalam pekerjaan tersebut ada dugaan kuat pengurangan volume jarak waremesh di letakan diatas cor dan lalu di injak oleh pekerja bersama sama agar besi tersebut tidak kelihatan dipermukaan cor.
Untuk sambungan besi satu dan lainnya tidak sama dan asal jadi
Besi tidak diikat sama waremesh penyanga diduga tak ada.
Intinya proyek ini di kerjakan tidak standar.
Konstruksi asal jadi diduga lemahnya pengawan pemilik proyek.
Menurut mantan Kontraktor dan juga selaku pemuka masyarakat disekitar lokasi proyek .
Aryono Alim proyek yang dikerjakan oleh PT.lingkar Persada di kecamatan Kuranji ini diduga asal jadi.
Datuak Syafrigon Cinto Kayo selaku ketua Lembaga Masyarakat Tranpransi Anak Bangsa ( DPP MT-AB ) sangat menyesal lemahnya pengawasan dalam pekerjan yang nilainya belasan Milyar di biarkan pelaksana mengerjakan proyek asal jadi.
Proyek ini dalam pekerjaan ada indikasi dugaan ada permainan antara pelaksana dan pemilik proyek.
Kita minta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut proyek ini. St.Hs
