Sumbar.Dhamasraya.Infosatelitnews.com–Diduga kurang profesional dalam
Pelaksanakan proyek Milik Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Satuan Kerja Operasi dan Pemerliharaan Daya Air Sumatra V. yang beralamat
JIn.Khatib Sulaiman No.86 A Padang Sumatra Barat.
Pekerjaan Pembangunan Sarana/ Prasarana Pengendalian Banjir Kabupaten Dhamasraya Tahap II Nomor Kontrak.HK.02.03/03/BWS.SV/PJSA-WSBH/SP/VIII/2023
Tanggal kontrak 03.Agustus 2023.
Lokasi Pekerjaan Kabupaten Dhasraya Sumber Dana.SBSN 2023. Dengan Nilai Kontrak
Rp.18.736.428.991,38 (Delapan Belas Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Enam Juta Empat Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Satu Rupiah Koma Tiga Puluh Delapan).
Hasil investigasi yang dilakukan media ini dilapangan terlihat pekerjaan yang belum siap di sepanjang sungai yang seharusnya dikerjakan ,juga terlihat pasangan batu diduga tidak sesuai spek dan asal jadi.
Masyarakat lokasi menambahkan proyek tersebut sampai keujung yang terbengkali belum siap itu pak.
Dilapangan tidak terlihat para pekerja melakukan pekerjaan proyek tersebut ungkap Arpan mengaku masyarakat setempat.
Dikomfirmasikan Kepada Balai Dian mengatakan,bukan pekerjaan tidak selesai ,penyedia jasa masih diberi kesempatan melanjutkan pekerjaan melalui perpanjangan waktu dengan melewati Tahun Anggaran sampai dengan 90 hari (sudah akhir maret 2024) dengan mekanisme denda.
Jika sudah waktu yg ditentukan penyedia jasa masih belum bisa menyelesaikan, maka dilakukan pemutusan kontrak .
Edwar Ketua LSM Ampera Indonesia, tertarik menangapi proyek yang tak kunjung siap dengan waktu yang telah di tanda tangani sesuai kontrak awal.
Namun kita menduga tidak siapnya proyek tersebut diduga akibat lemahnya pengawasan dilapangan terkait dengan tidak siapnya proyek tersebut. tentu merugikan masyarakat.
Kita melihat hasil pekerjaan diduga asal jadi dan tidak sesuai spek terlihat jelas pekerjaan dalam air deras.
Kita dari Lembaga LSM ini akan mengawasi terus walau saat sekarang dalam masa pemeliharaan ini proyek menyangkut uang rakyat. (Tim)