Proyek Milik PUPR, PPK 2.2.Ringit Beton Retak-Retak Di Ruas Jalan Nasional Sijunjung Sumbar.

Pekerjaan riggit beton ruas jalan PPK 2.2 Di ruas jalan lintas Sumatera Sijunjung.

Sumbar.Sijunjung.Infosatelitnews.com- Proyek jalan nasional dibawah pengelolaan PPK 2.2 dibawah komando Nova Herianto, ST. MT. Masih dalam masa pelaksanaan, rigid beton jalan sudah “retak – retak”, padahal belum lama selesai dikerjakan.

Bahkan permukaan jalan yang telah selesai rigid beton pada titik pengerjaan lokasi Simancung terlihat miring dan turun naik.

Disinyalir kondisi demikian disebabkan oleh lapisan bawah tanah nya mengalami penurunan.

Pemasangan batu pada kiri – kanan jalan disinyalir dikerjakan asal jadi agar cepat selesai.

Pasangan batu demikian terpantau dilokasi pengerjaan di titik jalan lintas Sumatera Nagari Panampahan Kabupaten Sijunjung, pemasangan batu dikerjakan diatas permukaan tanah tanpa ada pekerjaan penggalian.

Pemerhati pembangunan Bayu Arga.ST, menilai  retak – retak yang terjadi pada permukaan atas beton akibat kurang nya penyiraman air pada permukaan atas beton.

Karena selama menunggu umur beton tercapai, permukaan perlu dibasahi air, kemungkinan ini yang kurang diperhatikan”katanya.

Sebab lapisan atas beton akan lebih cepat kering dari pada lapisan bawahnya, disinilah proses membasahi permukaaan atas beton diperlukan.

“Bisa jadi pembasahan dengan air ada dilakukan tapi kurang maksimal”jelasnya.

Untuk permukaan atas beton jalan yang terlihat miring atau turun, ada kemungkinan terjadi faktor kesalahan pada metoda pengerjaan diantaranya penurunan dipinggir base pondasi, kurang pemadatan, atau material tanah lebih banyak dari campuran sirtunya.

Ketiga hal ini dapat menjadi pemicu miringnya permukaan beton pada bagi pinggirnya.

Untuk itu perlu dilakukan kajian apakah pengerjaan dilapangan sudah sesuai metoda”pungkasnya.

Ketua LSM AMPERA INDONESIA Edwar Hafri menangapi terkait Ringit Beton dan retak retak sangat disesalkan dungaan lemahnya pengawasan milik proyek di PPK Jalan Nasional tersebut .

Dalam setiap pekerjaan kontruksi
untuk Jalan Nasional tidak bisa lengah pengawanya.

kalau pegawas tidak mengawasi menurut aturan dugaan kontraktor di duga berbuat sesuka hati.

Kita minta kepada penegak hukum untuk mengusut proyek PPK 2.2 Jalan Nasional yang berada di Sijunjung ini.

Terkait  pekerjaan konstruksi jalan nasional ruas Muaro Kalaban – Kiliran Jao, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) 2.2 Nova Herianto, belum dapat hubungi

Sampai berita ini di terbitkan untuk konfirmasi lebih lanjut dari pihak PPK 2.2 belum dapat.Hasmi

Share:

Array

Komentar:

Berita Lainnya