Proyek BWSS V. Sumbar  Pengendalian Banjir Batang Tambuo Agam Terancam Abruk dan Mubazir TH 2021 

Sumbar.Padang.Infosatelitnews.com–
Belasan Milyar alokasi dana Pusat via BWSS V cq Satker SNVT PJSA-IAKR Sumbar. pada Proyek Pengendalaian Banjir Batang Tambuo ,Jorong Tampuniak .Nagari Koto Tangah Ke.Tilantanang Kamang,Kab Agam Tahun 2021Terancam Anbruk Karena saratKKN.

Pasalnya, penanganan Proyek Pengendalian Banjir Batang Tambuo yang dikerjakan PT.Daka Daka Mega Perkas ( PT. DMP ), pasca PHO ala BWSS V cq satker PJSA -IAKRSumbar,
amburadul dan patut dicurigai sarat KKN, karena awal Februari 2022 lalu di banyak titik pekerjaan ambruk

Kendati, tanggapan Syatriawan, selaku PPK pada proyek Pengendalian Banjir Batang Tambuo, jorong Tampuniak, nagari Koto Tangah Kec. Tilatang Kamang, Kab. Agam diakui ” memang pasca banjir mengakibatkan ambruknya kanal lining ( pasangan batu dinding sungai ) sepanjang 42 meter dan kini sedang dalam tahap perbaikan.

Selain itu menurut Syatriawan, pihaknya telah melakukan cek lapangan bersama tim unit desain untuk memastikan konstruksi yang lain aman akibat penurunan dasar sungai.

Masih menurut Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) pada satker SNVT PJSA- IAKR Sumbar itu, “titik yang dianggap akan bermasalah akan segera ditangani oleh kontraktor dan ini masih dalam masa pemeliharaan, ujar Syatriawan.

Namun, dari pengamatan Ovumnews.com dan tim investigasi LSM AMPERA Indonesia, di lokasi proyek dikerjakan PT. DMP, rekanan yang beralamat di Jalan Raya Pasar Minggu Jakarta Selatan yang memenangkan lelang proyek Batang Tambuo itu dengan HPS dari Panitia Rp. 18, 1 Miliar dengan penawaran Rp. 12. 965.043.000 ( turun 28% ) Selasa, 22/2 pasca banjir, dikatakan ambruk pasangan kanal lining/ dinding Pengendalian Banjir Batang Tambuo, jorong Tampuniak, Nagari Koto Tangah Kec. Tilatang Kamang Agam, sepanjang 42 meter.

Proyek Pengendalian Banjir Batang Tambuo, Koto Tangah, Kec. Tilatang Kamang, Agam, ambruk/ runtuh ditenggarai sarat KKN ( Foto. Dok )

Share:

Array

Komentar:

Berita Lainnya